TV Series Movie Episodes News Sinopsis Sinema Utama Keluarga "Senyum di Atas Tangisku" - Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, pukul 21.00 WIB di MNCTV
, Last Released online new korean drama in korean Series synopsis Sinopsis Sinema Utama Keluarga "Senyum di Atas Tangisku" - Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, pukul 21.00 WIB di MNCTV Watch Episodes Reviews Sinopsis Sinema Utama Keluarga "Senyum di Atas Tangisku" - Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, pukul 21.00 WIB di MNCTV
Watch Full Streaming HD Episodes for Free korean drama ep Sinopsis Sinema Utama Keluarga "Senyum di Atas Tangisku" - Tayang : Sabtu, 20 Agustus 2011, pukul 21.00 WIB di MNCTV
Read Fan Reviews, Best Artist Download Wallpapers, and Video Preview of below.
Sinema Utama Keluarga "Senyum March Atas Tangisku" Tayang: sabtu, 20 Agustus 2011, pukul 21.00 WIB
Nunung (TRI Retno PRAYUDATI) Lahire March Keluarga Miskin, ayahnya hanyalah seorang Mandor Bangunan. Kemiskinan sebelah mata Dan membuat Keluarga Juga termasuk orang bahkan Nunung dipandang Oleh Oleh dihina Banyak Keluarga besarnya sendiri, terutama Yuni Bude. Meski bagaimana pun tetap pahit Kecil Nunung menjalani harinya dengan ceria. Nunung menghayal dirinya yang mendapatkan piala Hobi menyanyi penghargaan March Semu hadapan masyarakat.
Pada masa yang ITU ADA sebuah grup yang sangat tradisional terkenal sandiwara SRIWEDHARI Bernama. Grup ITU sendiri Sriwedhari dibentuk Dan Juga dimiliki Oleh Bambang PAK, Swami Dari Bude Yuni. Nunung Sempat sebentar Ikuta Dan Lalu pun Nunung Kembali ke dan solo solo dengan seorang March Nunung Agung Pemuda yang Bernama bertemu. Merek Merek Dan seorang anak lelaki menikah dikaruniai Bernama BAGUS, TAPI Karena kondisi Ekonomi Keluarga yang Morat-Marit, memaksa Nunung untuk menerima Salah Satu Peran March sinetron, meskipun hal ITU Mahal Harus dibayar pertengkaran dengan Keluarga.
Ternyata, Peran Dan Nunung Dalam masyarakat ternyata Sinetron ITU disukai Nunung pun menjadi terkenal. Tiada Hari Atau bagi pekerjaan tanpa syuting pada masa Nunung ITU. Menjadi Wanita yang sangat Nunung pelawak terkenal Massa ITU Satu dari sinetron sinetron lainnya ke. Nunung iklan pun Dan Banyak Beragama. Nunung pun menjadi anggota pada Saat diterima Kembali ITU Juga yang sudah Sriwedhari merambah pertelevisian Industri. Bude Yuni pun Kini mengakui Nunung sehingga kemampuan dia pernah Tidak Lagi pada Nunung Jahath Beran. Puncak Prestasi Nunung Adalah ketika menerima Nunung penghargaan Panasonic Price piala terbaik untuk Wanita Katagorie pelawak. Saat yang pada sebuah Bagaikan DE Javu Nunung Kecil Masih menerima berkhayal penghargaan Kini Benara Benara mendapatkan penghargaan-ITU.
Ketenaran Nunung ternyata Juga Harus Mahal dibayar Oleh Nunung, tangganya rumah dengan Agus terpaksa Kanda, Merek Merek hubungan Namun tetap lull Baik. Seiring Waktu Dunia Karir March Nunung entertainment in Indonesia tetap stable. Pada suatu ketika menjadi untuk mendapatkan Nunung Tawaran Bintang tamu March sebuah Acara TV Lawaki, yang yang sangat penampilan Nunung ditambah ternyata suka dengan Lucu kebiasaan Nunung ngompol Saat Saat ITU maka membuat melawak terbongkar Nunung disukai Semu orang. Lalu Nunung pun menjadi dikontrak pelawak Inti Dalam Guide See ITU. Hal ini Tidak terlepas Peran dari Gunawan, Namun Juga seorang Artis makelar penipu. Gunawan berniat memeras harta Dan hal ITU Nunung berhasil.
Meski Berat perjuangan Nunung Namun dengan dia Semu lakukan Ikhlas, GOSIP fitnah Hidup Dan Å ilih Berganti menerpa Namun tetap sabar Nunung Nunung, Nunung perjuangannya Semu Karena melakukan Nunung berjuang keluarganya half. Bagi Keluarga Adalah Nunung nyawanya, Meski Semu Harus perjuangan dia bergelimang air mata.
Mar. mana pada akhirnya, dengan anaknya berkumpul Nunung Dan Kembali keluarganya tercinta. Nunung berhasil mengangkat Harkat Dan Yang Dulu Keluarga Miskin martabat keluarganya menjadi terpandang. Perjuangan Hidup Dan Yang penuh Sungguh mengharukan Hikmah.
PRODUKSI: Lunar JAYA FILM
Sumber: (Terima Kasih Dan diberikan KEPAD credit http://www.mnctv.com/ Semu pihak Dan Sumber maklumat Dan Preview ATAS)
0 komentar:
Posting Komentar